Kamis, 06 Desember 2012

Permainan Sepak Bola Kelas VII Semester Ganjil

Sepak bola merupakan salah satu jenis permainan bola besar yang dimainkan secara beregu. Pemain dalam sepak bola berjumlah sebelas orang tiap tim. Oleh karena itu, setiap regu pemain sepak bola disebut kesebelasan. Dalam sepak bola, setiap pemain memainkan bola dengan menggunakan seluruh anggota badan, kecuali tangan tidak diperbolehkan. Hanya pemain sepak bola yang menempati posisi sebagai penjaga gawang (kiper) yang diperbolehkan menggunakan semua anggota badan selama dalam batas garis 16 meter. 

Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan menahan/menghalangi bola lawan tidak masuk ke gawang. Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu dua orang penjaga garis sehingga pelaksanaan permainan ini dapat berjalan baik. 

Perkembangan permainan sepak bola saat ini mengalami kemajuan. Banyak hal baru yang memengaruhi permainan sepak bola. Berikut ini akan diuraikan tentang permainan sepak bola mulai dari sejarahnya sampai dengan teknik dasar permainannya. 

Sejarah Permainan Sepak Bola

Sampai saat ini nama permainan sepak bola belum jelas dari mana asalnya. Meskipun demikian, permainan sepak bola sangat populer di Inggris. Karena sepak bola mulai berkembang di Inggris maka Inggris diakui sebagai bangsa yang pertama kali mendirikan perserikatan sepak bola yang dinamakan Football Association. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1863. 

Perkembangan sepak bola dari tahun ke tahun mengalami kemajuan sehingga tanggal 21 Mei 1904 dibentuk federasi sepak bola internasional yang dinamakan Federation International de Foot Ball Asssociation (FIFA). Atas prakarsa Julius Rimet maka setiap empat tahun sekali diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola yang dinamakan Julius Rimet Cup atau disebut World Cup. 

Perkembangan sepak bola pun terjadi di Indonesia. Persepakbolaan di Indonesia menunjukkan perkembangan. Oleh karena itu, pada tanggal 19 April 1930 dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta. Ketua umum PSSI pertama kali dijabat oleh Ir. Suratin Sastro Sugondo. Untuk mengenang jasanya maka mulai tahun 1966 diselenggarakan kejuaraan sepak bola untuk tingkat taruna remaja. Piala yang diperebutkan dinamakan piala Suratin Cup. (Sumber: id.wikipedia.org) 

Sarana dan Peralatan Sepak Bola 

Sarana dan peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah sebagai berikut. 
  • Lapangan Sepak Bola 
Perhatikan gambar lapangan sepak bola ini.
1) Panjang garis samping : 90 – 120 meter. 
2) Lebar : 45 – 90 meter. 
3) Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter. 
4) Daerah gawang : 18,3 × 5,5 meter. 
5) Daerah penalti : 40,3 × 16,5 meter. 
6) Jarak titik tendangan hukuman penalti dengan garis gawang 11 meter. 
  • Gawang 
Gawang yang digunakan memiliki ketentuan sebagai berikut.
1) Gawang sepak bola dibuat dari kayu atau besi dengan dicat warna putih. 
2) Tinggi gawang berukuran : 2,4 meter. 
3) Lebar gawang berukuran : 7,3 meter.

  • Bola 
Bola yang digunakan untuk permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut.
1) Bola terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang dapat digunakan. 
2) Keliling bola : 68 – 71 cm. 
3) Tekanan udara : 0,60 – 0,70 atm. 
4) Berat bola : 396 – 453 gram. 

Teknik Dasar Permainan 

Sepak Bola Berikut ini beberapa teknik-teknik dasar sepak bola. 

Teknik Menendang 

Teknik menendang dalam permainan sepak bola ada beberapa macam sebagai berikut.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
  • Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk keseimbangan ditekuk di samping badan.
  • Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
  • Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di bagian samping.
  • Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang. 
Teknik menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung kaki) sebagai berikut. 
  • Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola. 
  • Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk keseimbangan. 
  • Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang. 
  • Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke depan dan diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang. 
  • Setelah menendang, berat badan ke arah depan. 
Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar sebagai berikut. 
  • Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola. 
  • Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan. 
  • Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam. 
  • Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan. 
  • Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan. 
Teknik Mengontrol/Menghentikan Bola

Teknik mengontrol atau menghentikan bola ada beberapa gerakan, yaitu sebagai berikut.

Teknik mengontrol dengan kaki bagian dalam sebagai berikut.
  • Sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola. 
  • Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol diputar ke arah luar.
  • Kaki tumpu lututnya sedikitnya ditekuk dan kedua tangan bergerak secara rileks untuk keseimbangan. 
  • Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat diarahkan ke datangnya bola.
  • Bola disentuhkan pada kaki bagian dalam, kemudian kaki ditarik ke belakang, selanjutnya bola dikuasai. 
Teknik mengontrol bola dengan punggung kaki sebagai berikut. 
  • Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah datangnya bola dan pandangan mata ke arah datangnya bola. 
  • Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola ditekuk ke depan dengan pergelangan kaki ditekuk ke bawah. 
  • Pada waktu mengontrol bola, punggung kaki dikenakan pada bola. Selanjutnya, bola dikuasai. 
Teknik mengontrol bola dengan telapak kaki sebagai berikut. 
  • Sikap tubuh berdiri dengan tubuh dibungkukkan ke depan sambil pandangan mata ke arah datangnya bola. 
  • Pada waktu bola datang langsung ditahan dengan telapak kaki menghadap ke arah depan. 
  • Pada waktu menahan bola kaki tumpu dengan lutut sedikit ditekuk. 
Teknik mengontrol bola dengan kaki bagian luar sebagai berikut. 
  • Sikap tubuh berdiri dengan tubuh condong ke depan dan pandangan mata ke arah datangnya bola.
  • Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola disilangkan untuk menahan bola atau dikenakan. 
  • Bola dikontrol dengan kaki luar dan tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.


Dikutip dari : Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Oleh Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono

3 komentar :